Saham Evergrande Disetop Angkat Rupiah ke Rp14.266
Monday, October 04, 2021       16:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.266 per dolar as di perdagangan pasar spot pada Senin (4/10) sore. Posisi ini menguat 41 poin atau 0,29 persen dari Rp14.307 per dolar AS pada Jumat (1/10).
Begitu juga dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.276 per dolar AS atau menguat dari Rp14.315 per dolar AS pada akhir pekan lalu.
Rupiah menguat bersama won Korea Selatan 0,49 persen, yuan China 0,4 persen, peso Filipina 0,23 persen, dan ringgit Malaysia 0,13 persen. Namun, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, yen Jepang minus 0,14 persen, rupee India minus 0,34 persen, dan baht Thailand minus 0,42 persen.
Mata uang utama negara maju juga bervariasi. Dolar Australia melemah 0,05 persen dan rubel Rusia minus 0,35 persen.
Tapi, franc Swiss menguat 0,18 persen, euro Eropa 0,16 persen, dolar Kanada 0,16 persen, dan poundsterling Inggris 0,03 persen.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai rupiah berhasil menguat karena bursa saham Hong Kong menghentikan perdagangan saham raksasa properti China Evergrande. Hal ini membuat beberapa mata uang Asia menguat, termasuk rupiah.
"Tidak ada alasan yang diberikan untuk penangguhan yang memicu kembali kekhawatiran tentang kesengsaraan utang pengembang," kata Ibrahim.
Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu kepastian dari bank sentral AS, The Federal Reserve mengenai isu tapering atau pengurangan likuiditas. Sementara di dalam negeri, rupiah menguat berkat kenaikan PMI Manufaktur ke level 52,2 pada September 2021.

Sumber : CNNINDONESIA.COM

berita terbaru